Mengenal Mikrotik: Perangkat Jaringan yang Populer.
Apa Itu Mikrotik?
Mikrotik adalah sebuah perusahaan asal Latvia yang terkenal dengan produk-produk perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) untuk jaringan komputer. Produk utamanya adalah RouterOS dan perangkat keras RouterBoard, yang digunakan secara luas untuk mengelola jaringan internet, baik di skala kecil maupun besar.
Sejarah Mikrotik.
Mikrotik didirikan pada tahun 1996 oleh John Trully dan Arnis Riekstins. Awalnya, perusahaan ini berfokus pada pengembangan router untuk ISP (Internet Service Provider). Seiring waktu, Mikrotik berkembang pesat dan menjadi salah satu pemain utama dalam industri jaringan karena menawarkan solusi yang andal dengan harga yang terjangkau.
Produk Utama Mikrotik.
- RouterOS: RouterOS adalah sistem operasi berbasis Linux yang dikembangkan oleh Mikrotik. Sistem ini dirancang khusus untuk mengelola jaringan dengan berbagai fitur seperti routing, firewall, hotspot, VPN, bandwidth management, dan banyak lagi. RouterOS dapat diinstal pada perangkat keras Mikrotik atau komputer x86.
- RouterBoard: RouterBoard adalah perangkat keras (hardware) yang dirancang oleh Mikrotik. Perangkat ini biasanya dilengkapi dengan RouterOS sebagai sistem operasi bawaan. RouterBoard hadir dalam berbagai model, mulai dari perangkat untuk penggunaan rumah tangga hingga solusi untuk kebutuhan ISP dan perusahaan besar.
- Switch dan Access Point: Selain router, Mikrotik juga menyediakan switch dan access point untuk memperluas jaringan dan mendukung kebutuhan jaringan modern.
Kelebihan Mikrotik.
- Harga Terjangkau: Produk Mikrotik dikenal lebih murah dibandingkan dengan merek lain dengan fitur yang setara.
- Fitur Lengkap: Mikrotik menawarkan berbagai fitur yang dapat memenuhi kebutuhan jaringan kompleks, seperti load balancing, QoS, dan manajemen bandwidth.
- Dukungan Komunitas yang Kuat: Mikrotik memiliki komunitas pengguna yang besar dan aktif, sehingga memudahkan pengguna untuk mendapatkan bantuan dan solusi atas masalah teknis.
- Mudah Dikustomisasi: RouterOS memungkinkan pengguna untuk mengonfigurasi jaringan sesuai kebutuhan dengan antarmuka berbasis GUI (WinBox) atau CLI.
Kekurangan Mikrotik.
- Kurva Pembelajaran yang Curam: Untuk pemula, konfigurasi Mikrotik bisa terasa rumit karena banyaknya fitur dan pengaturan teknis.
- Kinerja pada Jaringan Sangat Besar: Meskipun mampu menangani banyak tugas, Mikrotik mungkin tidak seefisien perangkat kelas enterprise untuk jaringan berskala sangat besar.
Penggunaan Mikrotik dalam Kehidupan Sehari-hari.
- Hotspot: Mikrotik banyak digunakan untuk mengelola jaringan hotspot di kafe, hotel, dan tempat umum lainnya.
- ISP: Banyak penyedia layanan internet skala kecil hingga menengah menggunakan Mikrotik untuk memanage jaringan pelanggan.
- Kantor dan Sekolah: Mikrotik digunakan untuk mengatur distribusi internet, membatasi akses tertentu, dan memastikan kestabilan jaringan.
Mikrotik adalah solusi jaringan yang andal dengan fitur lengkap dan harga terjangkau. Dengan berbagai produk yang ditawarkan, Mikrotik cocok digunakan oleh individu, bisnis kecil, hingga ISP. Meski membutuhkan sedikit pembelajaran untuk memahami konfigurasi dasarnya, Mikrotik tetap menjadi pilihan populer di kalangan teknisi jaringan berkat fleksibilitas dan performanya.