Setting Wi-Fi Mikrotik (Access Point)

Setting Wi-Fi Mikrotik (Access Point)

Setting Wi-Fi Mikrotik (Access Point): Solusi Jaringan Nirkabel yang Andal.

Dalam dunia jaringan, Mikrotik dikenal sebagai salah satu penyedia perangkat jaringan yang handal dan hemat biaya. Salah satu fitur yang sering digunakan adalah kemampuan Mikrotik sebagai Access Point (AP) untuk menyediakan jaringan Wi-Fi. Dengan konfigurasi yang tepat, Mikrotik dapat menjadi solusi efektif untuk menyediakan konektivitas nirkabel yang stabil dan aman, baik untuk skala rumahan, kantor kecil, maupun jaringan publik.

Apa Itu Access Point pada Mikrotik?

Access Point (AP) adalah perangkat yang memungkinkan perangkat nirkabel seperti laptop, smartphone, atau tablet terhubung ke jaringan kabel melalui Wi-Fi. Pada Mikrotik, fungsi Access Point dapat diaktifkan dengan memanfaatkan antarmuka nirkabel yang tersedia. Mikrotik tidak hanya menyediakan konektivitas Wi-Fi dasar, tetapi juga dilengkapi dengan berbagai fitur canggih seperti manajemen bandwidth, keamanan jaringan, dan kontrol akses.

Keunggulan Menggunakan Mikrotik sebagai Access Point.

  1. Fleksibilitas Konfigurasi: Mikrotik menawarkan fleksibilitas tinggi dalam mengatur jaringan Wi-Fi. Pengguna dapat mengatur SSID (nama jaringan), keamanan, frekuensi, dan parameter lainnya sesuai kebutuhan.
  2. Manajemen Bandwidth: Dengan fitur Queue Tree dan Simple Queue, Mikrotik memungkinkan pengguna untuk membatasi bandwidth dan memastikan distribusi bandwidth yang adil bagi semua perangkat yang terhubung.
  3. Keamanan Tinggi: Mikrotik mendukung berbagai protokol keamanan Wi-Fi seperti WPA2, WPA3, dan enkripsi AES. Selain itu, fitur seperti Hotspot dan Captive Portal dapat digunakan untuk mengontrol akses pengguna.
  4. Skalabilitas: Mikrotik cocok untuk berbagai skala jaringan, mulai dari jaringan rumahan hingga jaringan perusahaan. Dengan konfigurasi yang tepat, satu perangkat Mikrotik dapat menangani puluhan hingga ratusan klien.
  5. Biaya Efektif: Dibandingkan dengan perangkat Access Point khusus, Mikrotik menawarkan solusi yang lebih hemat biaya dengan fitur yang tidak kalah lengkap.

Fitur yang Dapat Dikonfigurasi pada Mikrotik Access Point.

  • SSID dan Multiple SSID: Mikrotik memungkinkan pembuatan beberapa SSID untuk memisahkan jaringan sesuai kebutuhan, seperti jaringan internal dan tamu.
  • Frekuensi dan Channel: Pengguna dapat memilih frekuensi (2,4 GHz atau 5 GHz) dan mengatur channel untuk menghindari interferensi dengan jaringan lain.
  • Keamanan Jaringan: Konfigurasi keamanan seperti WPA2/WPA3, enkripsi AES, dan isolasi klien dapat diterapkan untuk melindungi jaringan dari ancaman eksternal.
  • Hotspot dan Captive Portal: Fitur ini berguna untuk jaringan publik, memungkinkan pengguna untuk login sebelum mengakses internet.
  • Monitoring dan Logging: Mikrotik menyediakan fitur monitoring dan logging untuk memantau aktivitas jaringan dan melakukan troubleshooting.

Kapan Menggunakan Mikrotik sebagai Access Point?

Mikrotik sebagai Access Point sangat cocok digunakan dalam berbagai skenario, seperti:
  • Jaringan Rumahan: Menyediakan Wi-Fi untuk penggunaan sehari-hari dengan keamanan yang terjamin.
  • Kantor Kecil: Mengelola jaringan internal dan tamu dengan mudah.
  • Jaringan Publik: Menyediakan akses internet dengan sistem login melalui Hotspot atau Captive Portal.
  • Area Luas: Dengan tambahan antena eksternal, Mikrotik dapat digunakan untuk menyediakan Wi-Fi di area yang luas.

Setting Wi-Fi Mikrotik (Access Point).

Mikrotik Metal atau keluarga Mikrotik yang memiliki Chipset Wireless (kebanyakan Atheros family) bisa kita setting sebagai Wi-Fi Access Point (bukan Wi-Fi Router mode).

Langkah: 1.

Rubah nama masing-masing interface sesuai dengan fungsinya (tidak harus). Pada gambar berikut, default interface name nya adalah ether1 dan wlan1, sudah di rubah menjadi To-Switch dan To-Wireless.

Setting Wi-Fi Mikrotik (Access Point)

Langkah: 2.

Buat sebuah Bridge baru (dalam contoh ini bridge yang dibuat dinamakan To-Wifi, kemudian di Ports tambahkan To-Switch dan To-Wireless sebagai slave dari bridge (To-Wifi).

Setting Wi-Fi Mikrotik (Access Point)

Langkah: 3.

Kemudian buka property dari To-Wireless. Di menu wireless, mode kita rubah menjadi ap bridge, dan SSID sesuaikan. Dalam mode ap bridge ini kita tidak perlu setting DHCP, Firewall, Mangle, dan lain-lain. Karena dalam mode Access Point device Mikrotik ini hanya murni berfungsi sebagai jembatan (bridge) dari jaringan kabel (wired) ke jaringan nirkabel (wireless).

Setting Wi-Fi Mikrotik (Access Point)

Mikrotik adalah solusi serbaguna untuk menyediakan jaringan Wi-Fi yang andal dan aman. Dengan fitur-fitur canggih seperti manajemen bandwidth, keamanan tinggi, dan fleksibilitas konfigurasi, Mikrotik dapat menjadi pilihan tepat untuk berbagai kebutuhan jaringan, mulai dari skala rumahan hingga perusahaan. Meskipun memerlukan konfigurasi manual, hasilnya adalah jaringan nirkabel yang efisien dan terkelola dengan baik.

Jika Anda membutuhkan jaringan Wi-Fi yang stabil dan aman, Mikrotik sebagai Access Point adalah investasi yang layak dipertimbangkan.
Lebih baru Lebih lama