ARP (Address Resolution Protocol)

Apa Itu ARP (Address Resolution Protocol)?

Pengertian ARP (Address Resolution Protocol).

ARP (Address Resolution Protocol) adalah protokol komunikasi dalam jaringan komputer yang digunakan untuk memetakan alamat IP ke alamat fisik (MAC address) dalam jaringan lokal (LAN). ARP bekerja di lapisan jaringan pada model OSI dan merupakan bagian penting dari protokol IP dalam memastikan pengiriman data ke perangkat yang tepat.

Fungsi Utama ARP.

1. Pemetaan Alamat: Menerjemahkan alamat IP ke alamat MAC agar data dapat dikirim ke perangkat yang sesuai di jaringan lokal.
2. Komunikasi Jaringan Lokal: Memungkinkan perangkat dalam jaringan lokal saling berkomunikasi melalui pertukaran informasi alamat.
3. Cache ARP: Menyimpan sementara hasil pemetaan IP ke MAC untuk mempercepat proses pengiriman data berikutnya.

Cara Kerja ARP.

1. Permintaan ARP (ARP Request):
• Ketika perangkat ingin mengirim data, perangkat tersebut memeriksa tabel ARP untuk alamat MAC yang sesuai dengan alamat IP tujuan.
• Jika tidak ditemukan, perangkat mengirimkan ARP Request berupa siaran (broadcast) ke semua perangkat di jaringan lokal.
2. Balasan ARP (ARP Reply):
• Perangkat dengan alamat IP yang cocok akan merespons dengan ARP Reply, berisi alamat MAC-nya.
• Informasi ini kemudian disimpan di tabel ARP pengirim untuk digunakan di masa mendatang.

Struktur Paket ARP.

Paket ARP terdiri dari beberapa elemen penting:

1. Hardware Type: Menunjukkan jenis perangkat keras (misalnya Ethernet).
2. Protocol Type: Menunjukkan protokol jaringan yang digunakan (misalnya IPv4).
3. Hardware Address Length: Panjang alamat MAC (biasanya 6 byte).
4. Protocol Address Length: Panjang alamat IP (biasanya 4 byte).
5. Operation Code: Menunjukkan jenis operasi (1 untuk ARP Request, 2 untuk ARP Reply).
6. Sender Hardware Address: Alamat MAC pengirim.
7. Sender Protocol Address: Alamat IP pengirim.
8. Target Hardware Address: Alamat MAC penerima (kosong pada ARP Request).
9. Target Protocol Address: Alamat IP penerima.

Jenis-Jenis ARP.

1. ARP Dinamis: Pemetaan IP ke MAC dilakukan secara otomatis oleh perangkat.
2. ARP Statis: Pemetaan IP ke MAC ditentukan secara manual oleh administrator jaringan.
3. Proxy ARP: Router menjawab ARP Request untuk perangkat di jaringan lain, sehingga perangkat tersebut tampak berada di jaringan lokal.
4. Gratuitous ARP: Perangkat mengirimkan ARP Reply tanpa ARP Request untuk memperbarui cache ARP perangkat lain.

Kelebihan ARP.

1. Efisiensi Jaringan Lokal: Memungkinkan komunikasi antar perangkat di LAN tanpa konfigurasi manual.
2. Penyimpanan Cache: Mengurangi latensi dengan menyimpan hasil pemetaan IP ke MAC.
3. Kompatibilitas: Mendukung berbagai jenis perangkat keras dan protokol jaringan.

Kekurangan ARP.

1. Keamanan: Rentan terhadap serangan seperti ARP Spoofing dan ARP Poisoning.
2. Broadcast Overhead: ARP Request yang sering dapat menyebabkan lalu lintas siaran yang tinggi di jaringan besar.
3. Keterbatasan Jaringan Lokal: Tidak dapat digunakan di luar LAN tanpa bantuan protokol lain.

Keamanan ARP.

ARP rentan terhadap serangan yang dapat mengganggu operasi jaringan:

1. ARP Spoofing: Penyerang mengirim ARP Reply palsu untuk mengelabui perangkat lain agar mengirim data ke perangkat penyerang.
2. ARP Poisoning: Penyerang mengubah tabel ARP perangkat target untuk mengalihkan lalu lintas jaringan.

Langkah Mitigasi:

• Menggunakan ARP statis untuk perangkat kritis.
• Menerapkan Dynamic ARP Inspection (DAI) pada switch.
• Menggunakan protokol keamanan seperti IPsec.

Contoh Penggunaan ARP.

1. Pengiriman Data di LAN: ARP digunakan untuk menemukan alamat MAC perangkat tujuan sebelum mengirim data.
2. Ping di Jaringan Lokal: Saat melakukan ping ke perangkat dalam LAN, ARP digunakan untuk memetakan alamat IP ke MAC.
3. Komunikasi Router: Router menggunakan ARP untuk mengarahkan paket data ke perangkat dalam jaringan lokal.

ARP (Address Resolution Protocol) adalah elemen penting dalam komunikasi jaringan lokal, memungkinkan pemetaan alamat IP ke alamat MAC. Meskipun memiliki beberapa kelemahan terkait keamanan, ARP tetap menjadi tulang punggung pengoperasian LAN. Dengan penerapan langkah-langkah keamanan yang tepat, ARP dapat diandalkan untuk memastikan komunikasi yang efisien dan aman dalam jaringan lokal.